
Hasil penelitian menunjukan bahwa eksplorasi seni lukis modern Sumatera Utara melahirkan karakter bentuk orisinil, sebagai penanda jati diri dan promosi budaya rupa etnik Batak Toba.

Analisis data disajikan dalam bentuk deskriptif kualitatif.

Metode yang digunakan adalah survey dan metode penciptaan kreatif, mulai persiapan, inkubasi, iluminasi, eksekusi, konfirmasi, dan validasi. Tujuan dimaksud diwujudkan melalui aplikasi teknologi digital serta rekayasa media dan peralatan melukis. Artikel berbasis hasil penelitian terapan ini, bertujuan menemukan bentuk dan wujud seni rupa tradisi yang khas, khususnya dari etnik Batak Toba, untuk dikembangkan secara kreatif dalam garapan seni lukis Sumatera Utara. By carrying out this research, it is hoped that it will be able to help the community, especially SME players, in improving the economy which is increasingly deteriorating due to the Covid-19 pandemic and advancing tourism in North Sumatera.Keywords: design, WPAP, souvenirs, resins, SME.Īrtikel ini membahas tentang sejauhmana potensi nilai dan karakter tradisional dapat dikembangkan sebagai tema garapan dalam eksplorasi kreatif seni lukis masa kini. The result of this research is the product of the visual cultural anomaly key chain of the North Sumatra WPAP made from resin made by UKM players where the products made are feasible to be produced because the SMEs already understand the basic theories and concepts of WPAP design and production stages from printing to finishing product.
#Aplikasi wpap online software#
The manufacturing process begins with an introduction to graphic design and the Corel Draw software application, observing the demonstration of making WPAP first then designing the product design, and application the WPAP into a resin key chain.

This research was conducted using a descriptive qualitative method through an experimental approach. After conducting a survey at the PRSU North Sumatra SME Promotion Gallery, it appears that there is no WPAP application on key chains made from resin. This diversity is an attraction for tourists visiting North Sumatra by having unique and modern souvenirs, namely by visualizing into the flow of the modern WPAP’s design style on the key chain. Kata Kunci: desain, WPAP, cenderamata, resin, UKM.AbstractThis research is based on the variety of cultural heritage and visuals in North Sumatra, such as: traditional clothing, traditional houses, traditional activities, historical buildings. Dengan dilaksakannya penelitian ini diharapkan mampu membantu masyarakat terutama pelaku UKM dalam memperbaiki perekonomian yang kian merosot akibat pandemi Covid-19 serta memajukan pariwisata Sumatera Utara. Hasil dari penelitian ini adalah produk gantungan kunci anomali budaya visual WPAP Sumatera Utara berbahan resin yang dibuat oleh para pelaku UKM dimana produk yang dibuat layak untuk diproduksi karena para pelaku UKM sudah memahami teori dan konsep dasar rancangan desain WPAP serta tahapan produksi dari pencetakan, hingga finishing produk.

Dimana proses pembuatan produk diawali dengan pengenalan desain grafis dan aplikasi software Corel Draw, mengamati demonstrasi pembuatan WPAP terlebih dulu kemudian melakukan perancangan desain produk dan penerapan WPAP menjadi gantungan kunci berbahan resin. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode kuantitatif deskripsi dengan pendekatan esperimental. Hal inilah yang melatar belakangi penelitian ini. Setelah melakukan survei di Galeri Promosi Usaha Kecil Menengah (UKM), Sumut Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), tampak bahwa belum adanya penerapan WPAP pada gantungan kunci yang berbahan resin. Keberagaman tersebut menjadi daya Tarik bagi para wisatawan yang berkunjung ke Sumatera Utara dengan memiliki souvenir yang unik dan modern yaitu dengan memvisualisasikan kedalam aliran gaya desain modern WPAP pada gantungan kunci. Window = 'AOuZoY6FzcNWyPnWmKbpOWsVDFIxIkByuA:1660078576881' _WidgetManager._Init('//_WidgetManager.AbstrakPenelitian ini didasari dengan beragamnya peninggalan dan budaya visual yang ada di Sumatera Utara, seperti: Pakaian adat, rumah adat, kegiatan tradisonal, bangunan bersejarah.
